Warga Masata Gelar Aksi Demo di Hari Pertama Penjabat Walikota Bitung Bertugas

Masata , Demo , warga Manembo-nembo, Sagerat ,Tanjung Merah
Asisten I Pemkot Bitung Herman Bawuoh (paling kiri) saat menerima para pendemo

BITUNG, (manadotokoday.co.id) – Aksi demo damai kelompok yang menamakan diri warga Manembo-nembo, Sagerat dan Tanjung Merah (Masata ), mewarnai hari pertama penjabat Walikota Bitung John Palandung, melaksanakan tugas, Selasa (23/2).

Dalam aksinya dengan mendatangi kantor Walikota Bitung, yang diterima Plt Asisten I Herman Bawuoh, Kelompok Masata didampingi perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) menyampaikan aspirasi sehubungan dengan pengosongan lahan KEK Tanjung Merah.

“Kami meminta pemerintah untuk mengembalikan hak keberlangsungan hidup secara ekonomi, sosial dan budaya, juga meminta untuk diberikan tempat tinggal yang layak serta menuntut ganti rugi dari apa yang mereka alami setelah eksekusi/pengosongan lahan yang terjadi 05 Februari 2016 lalu,” ujar salah satu perwakilan.

Asisten I Herman Bawuoh, menyikapi tuntutan kelompok Masata mengapresiasi penyampaian aspirasi dari kelompok Masata, yang disampaikan dengan baik.

“Aspirasi ini tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemkot Bitung, dan nanti nantinya akan diteruskan ke pimpinan,” ujar Bawuoh.

Sehungan dengan hal ini pula, Bawuoh menginstruksikan kepada aparat pemerintah yang ada di masing-masing Kelurahan yakni Manembo-nembo, Tanjung Merah dan Sagerat untuk melakukan pendataan terkait keberadaan penduduknya.

“Kepada pemerintah Keluarahan Manembo-nembo, Sagerat dan Tanjung Merah, agar mendata warga yang direlokasi dari areal KEK, baik yang tinggal di Rusunawa maupun yang belum memiliki tempat tinggal,” tukasnya. (lou)