Lagi, Harga Beras di Minsel Naik Drastis

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Harga beras sebagai salah satu kebutuhan pokok penting masyarakat, beberapa hari belakangan kembali mengalami kenaikan, setelah pertengahan tahun 2015 lalu kondisi serupa juga terjadi.

Di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Minsel seperti di Pasar Amurang dan Motoling, harga kebutuhan pokok ini dijual para pedagang berfariasi dari Rp 9500 hingga Rp 10.000 per liter dan Rp 550 ribu hingga Rp 570.000 per karung untuk ukuran 50 Kg.

“Kenaikan beras ini disebabkan, tidak ada panen di daerah Palu dan Gorontalo sebagai penyuplai beras di Sulut, akibat imbas musim kemarau tahun lalu,” ujar Meylan salah satu pedagang di Pasar Amurang.

“Kemungkinan, kondisi harga beras saat ini masih akan berlangsung hingga sebulan kedepan dan akan turun harga , jika para Petani di daerah penyuplai beras sudah akan panen,” sambungnya.

Sementara itu Katrin Werupangkey salah satu Ibu Rumah Tangga Asal Amurang, menuturkan meskipun mahal ia harus membeli beras, sebab merupakan kebutuhan pokok yang harus dikonsumsi setiap hari.

“Kita tidak mungkin tidak membeli beras. Karena jika tidak kita tidak akan makan . Dan sebagai rakyat biasa saya hanya berharap kebijakan pemerintah untuk mencarikan solusi agar harga beras tidak akan terus mengalami kenaikan, sehingga tidak akan membuat masyarakat susah,” pungkasnya. (lou)