Dilantik Presiden Jokowi, OD – SK Resmi Nakhodai Sulut

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Steven Kandow (OD-SK), ketika tiba di Istana Negara, untuk mengikuti proses pelantikan.

JAKARTA, (manadotoday.co.id) – Olly Dondokambey dan Steven Kandow (OD-SK), resmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) periode 2016 – 2021, setelah dilantik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Pelantikan yang dilakukan bersamaan dengan enam pasangan Gubernur terpilih dan wakilnya, mengacu kepada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Pasal 163.

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur itu terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang diselenggarakan pada 9 Desember lalu, dan telah memiliki kekuatan hukum tetap.

Tujuh pasangan yang dilantik, diantaranya Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan wakilnya Steven Kandow. Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan wakilnya Rudi Resnawan. Gubernur Jambi, Zumi Zola dan wakilnya Fachrori Umar.

Kemudian, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan wakilnya Nasrul Abit. Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani dan wakilnya, Nurdin Basirun. Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie dan wakilnya Udin Hianggio, dan Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan wakilnya Rohidin Mersyah.

Presiden Jokowi ketika memberikan sambutannya, menyatakan, semua pihak harus bersyukur dengan proses pelaksanaan Pilkada serentak yang berjalan aman, sampai pada proses pelantikan ini.

“Harus bersyukur pelaksanaan pilkada serentak yang aman. Saya apresiasi KPU pusat sampai ke daerah,” ujar Jokowi.

Lanjutnya, kini saatnya melangkah bersama untuk tugas negara mewujudkan janji-janji Gubernur dan Wakil Gubernur, mensejahterakan rakyat di masing-masing daerah.

“Kita harus pastikan agar rakyat dapat layananan listrik, air, dan transportasi. Selain itu, buka lapangan kerja baru untuk pengentasan kemiskinan,” ingat Jokowi.

Ia menambahkan, Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dilantik, adalah wakil pemerintah pusat di daerah. Oleh karena itu, tingkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Untuk kepemimpinan, harus berpedoman juga dengan visi dan misi presiden, yang dijabarkan pada daerah masing-masing,” tandas Jokowi.

Diakhir sambutan, Presiden ke tujuh RI ini, mengingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dilantik, supaya tak bekerja di belakang meja.

“Turun ke lapangan supaya tahu keinginan masyarakat. Dekatlah selalu dengan rakyat,” pungkasnya.

Diketahui, pelantikan tersebut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Kabinet Kerja, pimpinan partai politik, dan tamu undangan lainnya. (ton)