Sumarsono Dorong Minut jadi Daerah Tujuan Wisata di Sulut

SULUT, (manadotoday.co.id) – Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sumarsono MDM, mendorong agar Kabupaten Minahasa Utara (Minut) harus menjadi daerah tujuan wisata agro.

soni sumarsono, minahasa utara
Soni Sumarsono saat berkunjung ke Minahasa Utara

Hal itu dikatakan Sumarsono, ketika melakukan penanaman jagung sekaligus panen perdana jagung hibrida milik Kelompok Tani Tontalete dan TNI di kompleks perkebunan Desa Tontalete, Kecamatan Kema, Minut. Dikatakan Sumarsono, semua jenis tanaman bisa ditanaman di Minut, baik buah-buahan maupun tanaman keras. Ini merupakan salah satu unggulan yang harus dikembangkan oleh pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan rakyat di Bumi klabat.

“Untuk menjadi daerah tujuan wisata agro, Pemkab harus mampu mengembangkan semua jenis tanaman baik buah maupun tanaman keras sehingga para turis yang datang ke sulut terutama turis dari China yang doyan akan buah-buahan mau datang kesini,” ujar Sumarsono.
Selain itu, di Minut tanaman jagung ditanam di bawah pohon kelapa sebagai tanaman tumpang sari, sehingga masyarakat bisa mendapat keuntungan dua kali selain panen jagung sekaligus panen kelapa.

“Ini harus terus dikembangkan, dengan ditunjang pula gerakan sulut menanam (GSM). Sebab, program ini mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian karena di seluruh kabupaten/kota di Sulut telah melakukan gerakan ini,” terang Sumarsono.

Sementara Penjabat Bupati Minut Ir. Herry Rotinsulu, mengatakan, penanaman dan panen jagung di Minut merupakan upaya mendukung empat program prioritas yang digulirkan Gubernur Sulut Dr Sumarsono, salah satunya GSM.

“Pemerintah dan masyarakat kabupaten minut sangat merespons misi mulia ini. Sebab dengan adanya program GSM ini ternyata semakin memacu semangat kelompok tani untuk membuka-lahan-lahan tidur untuk di jadikan lahan produktif kembali,” tukasnya.

Kesempatan itu Gubernur dan Ketua TP PKK Sult Ibu Tri Rachayu Sumarsono dan Bupati Minut telah menyerahkan bntuan bibit pohon, bibit jagung bibit cengkih dan alat tanam padi kepada Koptan Matahari, Koptan Mitra dan Koptan Ramil. Gubernur juga menyempatkan membakar Jagung. Turut hadir pada kegiatan itu, Kasrem 131 Santiago, serta perwakilan Lantamal dan Kapolda, Kepala Sekretariat Badan Koordinas Penyuluhan Pertenian, Perikanan dan Kehutanan Ir JF Senduk dan Karo Ekonomi Jane Mendur SE. (ton)