Harga Jagung di Minsel Naik Signifikan, Dijual Pedagang (Hingga) Rp 7000 Per liter

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Harga salah satu komoditi pertanian yakni Jagung sejak beberapa pekan terakhir terus mengalami kenaikan.

Di sejumlah pasar tradisional di kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) seperti di Pasar tradisional Amurang dan Motoling, harga komoditi yang sebagian besar diperuntukan bagi konsumsi hewan ternak ini, kini dijual pedagang dengan harga Rp 6000 hingga 7000 per liter dari sebelumnya hanya dijual seharga Rp 4000 per liter.

Johny Paat salah satu pedagang di pasar Tradisional Motoling menuturkan, kenaikan harga jagung ini disebabkan karena jumlah pasokan dari distributor yang berasal dari Gorontalo terus berkurang, dari minggu ke minggu sehingga berpengaruh pada harga jual.

“Biasanya jika barang kurang harga naik. Nah kurangnya pasokan Jagung dari daerah Gorontalo, berpengaruh pada harga jual,” jelasnya.

Selain itu, kenaikan harga Jagung ini dipengaruhi oleh masih kurangnya stok Jagung milik para petani dan pengumpul di Provinsi Sulut, disebabkan musim kemarau panjang terjadi tahun 2015, sehingga berpengaruh pada hasil panen.

“Kemungkinan harga Jagung akan berangsur-angsur turun jika sudah banyak petani yang panen jagung. Dan diperkirakan itu akan terjadi bulan depan,” ujarnya. (lou)