Soal Pengosongan Lahan KEK, Wawali Bitung Minta Pengertian Masyarakat

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Wakil Walikota Bitung Max Lomban, meminta pengertian dan kerjsama masyarakat yang masih menetap di tanah negara yang akan diperuntukan bagi proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk mengosongkan lahan tersebut.

Pasalnya, lahan dengan status tanah negara itu akan digunakan Pemkot untuk pengembangan perekonomian, investasi industry dan perdangan bebas yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Bitung.

“Saya mohon pengertian dan kerjasamanya agar masyarakat yang masih mendiami lahan KEK untuk meninggalkan lahan tersebut,” imbau Lomban.

Selain itu, Lomban juga meminta pihaknya dalam melaksanakan eksekusi tidak menggunakan kekerasan atau bertindak anarkis.

“Pengosongan harus dilakukan dengan melakukan pendeketan persuasive, halus dan Negosiasi yang baik, bukan dengan kekerasan atau anarkis,” pungkasnya. (des)