Terminal Bayangan Marak di Kawangkoan

KAWANGKOAN, (manadotoday.co.id) – Entah karena kapasitas terminal Kawangkoan sudah tak mampu menampung armada angkutan umum atau karena sikap enteng para sopir angkutan umum yang tak mau diatur, akibatnya Kawangkoan kini dipenuhi terminal bayangan di sejumlah titik seperti di perempatan Amurang.

Pantauan manadotoday.co.id, Rabu (3/2), sejumlah kendaraan angkutan trayek Kawangkoan – Amurang dan Kawangkoan – Tomohon memadati are tersebut untuk menaikkan penumpang yang datang dari jurusan Amurang, bahkan sebaliknya dari Tomohon.

Hal ini pelak menimbulkan tanya sejumlah warga di Kota Kacang dan Biapong ini.

“Masakan cuma ini, tak bisa di atasi oleh para petugas dari Terminal Kawangkoan. Harusnya baik petugas DLLAJ dan aparat kepolisian bersama-sama melakukan penertiban, agar Terminal Kawangkoan benar-benar di fungsi sesuai dengan kegunaannya, dan tidak menambah persoalan baru baik dari segi penataan Kota Kawangkoan maupun penertiban. Selain itu jika itu tak di tertibkan maka sudah pasti akan berpengaruh pada potensi pendapatan terminal,” tukas Harly Umbas dan Banteng Masengi.

Menurut kedua tokoh masyarakat Kawangkoan ini, penertiban terminal bayangan harus sesegera mungkin di lakukan.

“Petugas harus bersikap tegas dan jangan mudah menyerah akan ulah para sopir,”tukas keduanya. Sementara itu, Kepala terminal Kawangkoan Fanny Posumah saat di konfirmasi mengatakan pihaknya memang menghadapi kendala oleh karena keterbatasan petugas DLLAJ. Selain itu diakui Posumah, banyak sopir angkot yang sengaja memanfaatkan situasi ini, dengan berbagai alasan seperti kejar setoran.

Menurut Posumah, pihaknya sedang mempertimbangkan pemberian sanksi yang lebih berat lagi.

“Jujur kami sudah kehabisan akal untuk melakukan penertiban meski sudah di bantu oleh aparat kepolisian, namun kami tak menyerah untuk terus melakukan pembinaan para sopir angkutan agar tetap menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal,” terang Posumah. (rom)