TAHUNA, (manadotoday.co.id) – Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sumarsono MDM, meresmikan proyek air bersih di Sangihe, Selasa (2/2/2016).
Proyek yang diresmikan, berupa penyulingan air siap minum di Sangihe yang terdiri dari reosmosis sea water teknologi di Desa Naha, ultra filtration pump masing-masing di Desa Salurang dan Desa Kalurae.
Sumarsono dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan ini merupakan perwujudann amanah dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun Indonesia dari pinggiran khususnya di wilayah perbatasan dan kepulauan.
“Lima tahun kepemimpinan pak Presiden joko widodo, merupakan momentum bagi daerah perbatasan dan kepulauan, tinggal tergantung kepala daerah menangkap peluang yang ada,” terang Sumarsono.
Ia pun memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah Sangihe, yang sudah menyerahkan seluruhnya pengelolaan penyulingan air ini kepada pemerintah desa.
“Oleh karena itu, pemerintah kabupaten memberikan pembinaan dalam pengelolaan alat ini, supaya bisa bertahan lama,” ingat Dirjen Otda Kemendagri ini.
Diketahui, proyek yang berasal dari kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi ini berbandrol Rp. 2 Miliar lebih, dengan teknologi penyulingan menggunakan pembangkit tenaga surya.
Didampingi Ketua PKK Sulut Dra. Tri Rachayu, Forkopimda Sulut, pejabat di Lingkup Pemprov Sulut, dan pejabat di Lingkup Pemkab Sangihe, menyaksikan langsung pengoperasian alat ini, kemudian minum air hasil penyulingan alat yang baru diresmikan. (ton)
