Sumarsono Hadiri Upacara Adat Tulude di Pulau Lembeh

Upacara Adat , Upacara Adat Tulude SULUT, (manadotoday.co.id) – Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sumarsono MDM, menghadiri upacara adat Tulude, yang dilaksanakan di Pulau Lembeh tepatnya di Kelurahan Mawali Kepulauan Lembeh Utara, Kota Bitung, Kamis (28/1/2016).

Sumarsono yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut Dra. Tri Rachayu Sumarsono, Wakil Walikota Bitung Max Lomban, dan Wakil Ketua PKK Bitung C Lomban-Rawung, disambut dengan prosesi penyambutan Tamu (Tembonang u Banua), dan pemasangan ikat kepala (Paporong), kepada Sumarsono, selanjutnya rombongan tamu di arak ke Bangsal acara, untuk mengikuti pagelaran adat dan kesenian.

Upacara adat Tulude ini dilaksanakan, sebagai ungkapan syukur dalam menapaki Tahun 2015 yang telah dilewati, dan menjajaki Tahun yang baru oleh masyarakat dan Warga Kepulauan Nusa Utara yang terdiri dari Sub Etnis Sangihe, Siau-Tagulandang-Biaro, dan Talaud.

Tradisi Tulude identik dengan Pemotongan Kue adat Tamo (Tamong Banua) yang sebelumnya di arak sepanjang kampung, dimana bahan bakunya berasal dari Beras Ketan, berbentuk kerucut dan di beri simbol bendera dwi warna. Kemudian, dipotong dengan ritual khusus, selanjutnya bendera diberikan kepada junjungan atau Pemimpin Negeri dalam mengayomi dan membimbing masyarakat dan warganya.

Sumarsono dalam sambutannya, menyambut antusias akan pagelaran Pesta Adat Tulude ini sebagai salah satu identitas keberagaman Budaya dan wadah pemersatu bagi segenap warga yang bermukim di kepulauan Sangihe, Sitaro, Talaud, dalam melestarikan peninggalan warisan para leluhur dan sebagai penangkal arus modernisasi dalam menjaga khasanah kearifan lokal.

“Budaya harus mengakar di Sulut, dalam menghadapi arus globalisasi serta memupuk rasa kebersamaan, kekeluargaan, persaudaraan, dan aset daya tarik pesona pariwisata,” tandas Sumarsono Pagelaran adat diakhiri dengan pementasan tarian Masamper dan selingan Kesenian khas dari Masyarakat Kecamatan Lembeh Utara dan Selatan, serta penyerahan simbolis Sertifikat tanah oleh Pemerintah Kota Bitung. (ton)