“Program GeBeKa Belum Mengakar ke Kehidupan Masyarakat”

SULUT, (manadotoday.co.id) – Program Gerakan Bersih Kuala (GeBeKa) yang dicanangkan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sumarsono MDM, dinilai belum mengakar ke kehidupan masyarakat.

“Evaluasi terkini, ternyata program GeBeKa belum mengakar dalam kehidupan masyarakat. Sebab, kebiasaan buang sampah ke sungai (Kuala) yang masih marak dan terus terjadi terlebih warga yang berada di daerah aliran sungai,” ketus Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulut, Roy Mewoh.

Untuk itu dia menghimbau, pemerintah Kabupaten dan Kota se Sulut, memfollow-up program GeBeKa yang telah dicanangkan bulan November 2015 lalu.

“Pogram ini sangat baik, terutama menjaga lingkungan kita supaya bersih,” tandasnya.

Mewoh pun menyebutkan, pemerintah Kabupaten dan Kota yang sudah punya Peraturan Daerah (Perda), semestinya mengimplementasikan aturan yang sudah ada, bukannya didiamkan.

“GeBeKa diharapkan jadi motivasi bagi pemerintah kabupaten kota dan masyarakatnya, menjaga lingkungan. Karena dengan program ini, kiranya upaya menjadikan Sungai (kuala) sebagai garda terdepan akan terwujud,” jelasnya. (ton)