MANADOTODAY – Mandi telah menjadi rutinitas peting sehari-hari banyak orang, namun para ahli telah memperingatkan itu bisa membuat kita sakit.
Penelitian menunjukkan bahwa mandi setiap hari bisa berdampak buruk karena menghilangkan minyak esensial yang melindungi kulit.
Terlalu banyak mandi dapat menyebabkan iritasi dan membuat kulit rentan penyakit.
Sebuah survei tahun lalu menemukan bahwa empat dari lima wanita tidak mandi setiap hari dan sepertiga mengaku bisa sampai tiga hari tidak mandi.
Menurut Profesor Stephen Shumack, Presiden Australasian College of Dermatologists, Anda harus mandi jika hanya Anda memerlukannya.
Berbicara kepada Sunday Morning Herald, dia mengatakan: “Sejak munculnya kamar mandi dengan pancuran, gagasan mandi setiap hari telah menjadi hal yang biasa.’
“Tekanan untuk mandi sebenarnya berasal dari tekanan sosial daripada kebutuhan yang sebenarnya. Ini menjadi populer karena kebutuhan sosial untuk bau yang harum. Tapi, hanya kelenjar di ketiak dan selangkangan yang menghasilkan bau badan. Tidak seluruh tubuh..”
Selama mandi, rambut dan tubuh akan rusak. Profesor Shumack menjelaskan: “Selama mandi, minyak alami tubuh yang bertugas melindungi sel-sel kulit akan hilang. Hal ini dapat menyebabkan kulit rentan terhadap bakteri atau virus, menyebabkan kulit gatal, kering dan kondisi seperti eksim.”
