Sumarsono Ingatkan Warga Waspada Jelang Puncak Curah Hujan

foto 1
Penjabat Gubernur Sulut DR. Sumarsono MDM.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sumarsono MDM, kembali mengingatkan untuk masyarakat Sulut, waspadai puncak curah hujan yang diperkirakan terjadi di akhir Januari hingga awal Februari 2016 ini.

Menurut Sumarsono, dampak dari El-Nino di akhir 2015 lalu, menyebabkan musim hujan terlambat dibandingkan normalnya. Sebab, biasanya pada Bulan Januari merupakan puncak kejadian bencana hidrometeorologi yang sering kali mencapai ratusan kejadian.

foto 2
Penjabat Gubernur Sulut DR. Sumarsono MDM, ketika mendampingi Mendagri Tjahjo Kumolo, ketika membersihkan dan memantau DAS Tondano beberapa waktu lalu.

“Januari adalah bulan paling banyak kejadian bencana, karena awal Tahun merupakan puncak curah hujan, sehingga bisa memicu terjadinya banjir, tanah longsor dan puting beliung,” ucap Sumarsono.

“Saya minta warga tetap waspada dengan cuaca ekstrim yang terjadi di Sulut belakangan ini. Jika ada ancaman longsor dan banjir segeralah mengungsi ke tempat yang aman,” lanjutnya.

Dikatakan Sumarsono lagi, sesuai informasi BMKG yang memprediksikan hujan akan mencapai puncak musim penghujan pada akhir Januari dan Februari 2016.

foto 3
Bencana tanah longsor seperti ini, kerap terjadi di saat musim hujan. Untuk itu, Penjabat Gubernur Sulut DR. Sumarsono MDM, menghimbau masyarakat berhati-hati dalam menjalankan aktivitas.

Meskipun saat ini El Nino masih berada dalam intensitas kuat, akan tetapi kondisinya terus menyeluruh dan diperkirakan akan memasuki fase netral pada Bulan Maret-April 2016.

“Ada ribuan jiwa warga Sulut yang tinggal di daerah rawan bencana seperti di perbukitan, lereng gunung dan bantaran sungai sehingga perlu terus dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya,” tegas Sumarsono.

Dirjen Otda Kemendagri ini menambahkan, Pemprov sendiri telah siap sewaktu-waktu apabila terjadi bencana akan segera turun membantu warga melalui Instansi terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum Sulut. (advetorial)