AMURANG, (manadotoday.co.id) – Komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terhadap kemajuan Pariwisata, dipertanyakan. Meskipun di berbagai kesempatan dalam tatap muka dengan masyarakat, Pemkab Minsel selalu menyatakan akan menggenjot sektor Pariwisata secara maksimal, namun kenyataannya sector yang sangat berpotensi menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar terkesan diabaikan.
Sejumlah masyarakat menilai, sejauh ini belum ada perhatian nyata Pemkab Minsel terhadap dunia pariwisata. Hal ini bisa dibuktikan dengan tidak dimaksimalkannya sejumlah potensi wisata, kendatipun banyak dikunjungi warga.
“Kami minta Pemkab Minsel serius menggenjot potensi pariwisata, sebab sector ini dapat mendatangkan PAD yang besar jika dikelolah maksimal dan profesional. Atau bisa juga bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengembangkan sector wisata,” tandas Steven Tuwondila warga Amurang.
Beberapa objek wisata yang terkesan dibiarkan, padahal memiliki daya tarik pengunjung yakni pantai Moinit yang setiap hari libur dipadati pengunjung dari berbagai pelosok di Sulawesi Utara (Sulut), Batu Dinding yang berlokasi di Kilo Satu Amurang Kecamatan Amurang, wisata Pertanian di Mododinding serta air terjun di sejumlah Desa.
“Disamping itu Pemkab Minsel juga tidak memiliki informasi objek wisata yang bisa dikunjungi dan menjadi andalan masyarakat. Padahal informasi itu penting untuk diketahui para wisatawan dalam dan luar negeri,” ujarnya sembari berharap ini akan menjadi perhatian pemerintah yang baru terpilih, apalagi Amurang sudah memiliki hotel berbintang yang dapat dijadikan sebagai salah satu daya tarik para wisatawan, (lou)
