MOTOLING, (manadotoday.co.id) – Kabar gembira bagi para petani Cap Tikus di kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Pasalnya, minuman tradisional berakohol yang merupakan salah satu ciri khas masyarakat Minahasa, ternyata memiliki pasar dan peluang untuk di eksport ke luar negeri sebagai bahan baku minuman wine.
Hal ini diutarakan penjabat Bupati Minsel Rene Hosang, saat betatap muka dengan masyarakat Kecamatan Motoling, Rabu (20/1).
“Ada salah satu perusahaan Wine di luar negeri bermerk Wulan yang tertarik memproduksi Cap tikus. Sehingga nantinya minuman beralkohol ini nantinya akan di eksport ke luar negeri,” ujar Hosang.
Di kesempatan tersebut, Hosang juga mengingatkan agar para Petani di Kecamatan Motoling, dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan baik, serta terus menggali Potensi Pertanian untuk menunjang kesejahteraan.
“Serta cermat dan cerdas melihat peluang untuk memasarkan hasil pertanian,” pungkasnya.
Diketahui hadir pada kunjungan kerja di Motoling, Assisten Satu Drs Ben Watung, Kadis Pertanian Decky Keintjem, Kadis Perkebunan Imanuel Tapang, Kaban PMD Drs Benny Lumingkewas MSI, Kabag Humas Protokol Franky Mamangkey SIP serta pejabat lainnya. (lou)
