Musim Hujan, Dinkes Minahasa Imbau Warga Waspadai DBD

TONDANO, (manadotoday,co.id) – Musim hujan yang terjadi saat ini sangat rentan terjadinya penyakit demam berdarah dengue (DBD). Bahkan di sejumlah daerah di Indonesia penyakit ini mulai menghinggapi warganya dan sudah menelan korban jiwa.

Tentunya ini menjadi tanda awas bagi seluruh warga, agar berhati-hati dan sebisa mungkin untuk mengantisipasi datangnya penyakit berbahaya itu. Tak heran jika berbagai himbauan terus di sampaikan oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) yang tentunya paling berkompeten untuk mengatasi penyebaran penyakit ini.

“Kami meminta agar warga secara bersama-sama mengantisipasi timbulnya penyakit DBD dengan selalu menjaga kesehatan dan melakukan tindakan nyata barupa 3M, menguras, menutup dan mengubur tempat-tempat penampungan air bahkan tempat-tempat yang secara tidak langsung menampung air yang berpotensi lahirnya jentik-jentik nyamuk DBD,” ujar Kepala Dinkes Minahasa dr Juliana Kaunang MKes, Rabu (20/1/2016).

Bukan itu saja, menurut Kaunang warga harus secara sadar dan bersama-sama membersihkan saluran air atau tempat-tempat lain dimana air bebas tergenang, dan membiasakan hidup sehat, sebagai cara paling jitu menanggulangi datangnya penyakit berbahaya itu.

Ditambahkan Kaunang, penanggulangan penyakit DBD butuh kerjasama dari masyarakat dan pihak-pihak yang peduli pada persoalan kesehatan. Adapun tanda-tanda penyakit DBD, adalah panas tubuh yang berkepanjangan lebih dari tiga hari, timbulnya bintik-bintik merah di tubuh dan tanda-tanda lainnya.

“Warga harus secepat mungkin membawa ke dokter jika tanda-tanda tersebut di alami dan di rasakan, agar secepat mungkin di berikan pertolongan medis,” tukas Kaunang. (rom)