PLN Diminta Bertanggung jawab Atas Kerusakan Alat Elektronik Akibat Pemadaman Listrik

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Pemadaman aliran listrik yang sering dilakukan oleh PT PLN membuat batas kesabaran warga habis. Betapa tidak, selain tidak bisa beraktivitas dengan baik dan lancar, belum lagi kerugian yang dialami, kini warga makin mengalami kerugian akibat rusaknya alat elektronik yang digunakan untuk melakukan aktivitas, seperti televisi, kulkas dan alat lainnya.

“Kalau sudah begini, apakah warga sebagai pelanggan tidak berhak untuk meminta pertanggungjawaban PT PLN sebagai perusahaan yang bertanggung-jawab memasok aliran listrik. Hal ini tentu menjadi kewajiban PLN untuk mengganti kerusakan demi kerusakan yang di alami pelanggan,” ketus Anggota DPRD Minahasa Jefry Rombot.

Pemadaman listrik yang masih terus terjadi akibatnya pelanggan menderita kerugian, harus mendapat perhatian dari PLN. Menurutnya PLN jangan seenaknya saja memungut rekening, menarik biaya keterlambatan pembayaran rekening.

Sebab, selama ini PLN terlalu banyak sekali membela diri dengan berbagai alasan, padahal kalau dilihat PLN lah yang salah dengan melakukan pemasangan baru untuk pelanggan baru, padahal kemampuan daya pembangkit listrik sudah tidak sesuai dengan sambungan.

Akibatnya listrik sering padam, ironisnya ketika pelanggan mengalami kerusakan alat eletronik mereka PLN tak mau peduli. “Saya kira pelanggan berhak menuntut pertanggungjawaban PLN atas kerugian yang dialami oleh pelanggan, sebab pemadaman listrik yang sering terjadi itu adalah murni kesalahan PLN,” tegas Rombot. (rom)