“Capaian RKPD 2015 Kabupaten/Kota se-Sulut Hanya 80 Persen”

RKPD 2015, sulawesi utara,
Rapat evaluasi RKPD Tahun 2015 tingkat Provinsi Sulut

SULUT, (manadotoday.co.id) – Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulut berdasarkan hasil evaluasi sementara, rata-rata didapati pencapaian kinerja baru mencapai 80 persen.

Hal itu dikatakan Sekdaprov Sulut Ir. Siswa Rahmat Mokodongan, ketika membuka Rapat Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Kabupaten/Kota se-Sulut, yang dilaksanakan Pemprov Sulut di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Selasa (19/1/2016).

Meskipun angka ini relatif cukup baik menurut Mokodongan, tetapi disadari belum maksimal dan masih jauh dari pencapaian yang kita harapkan bersama.

“Karena itu mari bersama-sama jadikan momentum ini sebagai wadah berbagi ide, gagasan dan informasi serta rekomendasi terkait pelaksanaan RKPD Tahun 2015, agar proses pengendalian dan evaluasi sebagaimana yang saat ini berlangsung dapat berjalan sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan memberikan output serta outcome sebagaimana yang diharapkan,” ujar Mokodongan.

Dikatakan dia, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah, disebutkan pelaksanaan tugas dan kewenangannya, Gubernur melakukan pengendalian terhadap perencanaan pembangunan daerah lingkup Provinsi, antar Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi yang dipimpinnya, yang meliputi pengendalian terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

“Ini juga merupakan bagian dari penguatan peran Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan (Binwas) atas penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten/Kota dalam wilayah yang dipimpinnya, guna menciptakan stabilitas politik dan pemerintahan di daerah, serta mewujudkan keserasian pembangunan antar wilayah daerah dan kawasan,” terang Mokodongan lagi.

Sementara Kepala Bappeda Sulut Ir. Roy O. Roring MSi melalui Sekretaris Bappeda Sulut Ir. Randy Rompas, menyampaikan hasil pengendalian dan evaluasi RPJMD di Bidang Pendidikan berhasil dijangkau sasaran Angka Partisipasi Murni SD menyentuh angka 96 persen, begitupun dengan SMP dan SMA mencapai target.

“Angka kelulusan disemua jenjang pendidikan dasar mencapai angka rata-rata di atas 90 persen. Untuk rata-rata lama sekolah kita bisa mendorong penduduk Sulut untuk mencapai angka 9 Tahun, jauh di atas provinsi lain di Kawasan Timur Indonesia,” jelas Rompas.

Dia katakan, untuk Sulut berhasil menekan angka penemuan penyakit malaria, TBC dan penyakit menular lainnnya. Selain itu, mampu jug menekan angka kematian balita dan ibu melahirkan sehingga kita dapa meraih target MDG’s di tahun 2013 dan mempertahankannya sampai akhir tahun 2015.

“Tapi kita harus akui masih perlu kerja keras menurunkan angka kematian ibu, menekan prevalensi HIV-AIDS, menuntaskan penyakit katarak, obesitas dan stunting yang masih menjadi kendala pembangunan kesehatan masyarakat Sulut,” tukasnya.

Rompas Menambahkan, di bidang Pekerjaaan Umum, seluruh Kabupaten/Kota sudah memiliki Perda Tata Ruang. Dalam hal peningkatan jalan dan jembatan telah berhasil memperbaiki jalan provinsi sehingga hamper 75 persen sudah berada pada kondisi baik, bahkan pembangunan jalan tol Manado-Bitung sudah memasuki tahapan pembangunan.

Pada Rapat Evaluaswi tersebut, hanya tiga Bupati dan Walikota yang memaparkan hasil pelaksanaan RKPD 2015 yaitu Bupati Kepualauan Sangihe Drs HR Makagansa mewakil cluster Kepulauan Nusa Utara.

Sementara Bupati Minahasa Drs Jantje W. Sajouw mewakili cluster daratan dan Walikota Kotamobagu Ir Hj. Tatong Bara mewakili cluster BMR, sementara Wakil Walikota Bitung Maximillian Lomban menyampaikan kesiapan Bitung menyangkut pelaksanaan KEK. (ton)