JWS: Berantas Eceng Gondok di Danau Tondano Perlu Kajian Akademis

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow M.Si (JWS), mengatakan, pemerintah akan terus berupaya dan fokus dalam membasmi enceng gondok, sehingga tiap tahunnya dianggarkan dalam APBD dana untuk memberantas eceng gondok.

Menurut JWS pada seminar dalam rangka konservasi Danau Tondano hasil kerjasama Dinas Kehutanan Kabupaten Minahasa dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Samratulangi (UNSRAT) Manado yang berlangsung di ruang sidang kantor Bupati, Rabu (6/1/2016), usaha tersebut dinilai belum cukup, sehingga sampai saat ini enceng gondok masih tumbuh subur di danau kebanggaan warga Minahasa.

“Pemerintah kini sangat fokus dalam memberantas enceng gondok, hal ini di buktikan dengan dianggarkannya sejumlah dana dalam APBD,” ujar JWS.

Dikatakan dia, langkah yang dinilai tepat untuk mengatasi hal itu dengan melibatkan kalangan akademis yang memiliki kopetensi yang cukup dalam menjawab permasalahan ini seperti Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Samratulangi (UNSRAT) Manado. Hasil penelitian dari UNSRAT nantinya akan melanjutkan diskusi dengan negara Jepang perihal pengembangan Danau Tondano.

“Pembahasan mengenai Danau Tondano di Jepang memang masih sebatas work shop, dan April 2016 mendatang kita akan segera menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) dengan pihak Jepang,” paparnya.

Turut hadir dalam seminar ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jefrie Korengkeng, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Minahasa Wenny Talumewo, para peneliti UNSRAT yang dikoordiner Rian Tamanako, Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan UNSRAT, Seluruh Camat daerah pesisir danau Tondano. (rom)