TOMOHON, (manadotoday.co.id)–
Pemerintah Kota Tomohon mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dalam menyambut dan merayakan Tahun Baru 2016 terhadap aksi radikalisme.
Hal ini diungkapkan Walikota Tomohon melalui Asisten II Ronni Lumowa SSos MSi menyusul pernyataan yang dilontarkan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono bahwa diduga ada seorang warga Tomohon yang tergabung dalam Kelompok Radikal ISIS.
”Pemerintah Kota merespon hal ini dengan berbagai cara antaranya mengimbau kepada seluruh pimpinan dan tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk mempererat hubungan antar umat beragama yang ada di Kota Tomohon, sekaligus menjadi penyejuk dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat serta meningkatkan pengawasan kepada para pendatang yang baru di kota Tomohon,” katanya.
Bagi para tamu yang datang agar wajib melaporkan individu 1 X 24 jam untuk menjamin keamanan dan kenyamanan dalam masyarakat.
Para Camat diminta mengistruksikan para lurah untuk mengaktifkan pos-pos keamanan yang ada di kelurahan dan lingkungan masing-masing. Seterusnya kepada para Camat dan Lurah diinstruksikan untuk tetap berada di wilayah kerja masing-masing dan setiap saat melaporkan aktivitas masyarakat kepada Pemerintah Kota Tomohon setiap kali melihat atau menemukan ada hal-hal yang mencurigakan dalam realitas 1 X 24 jam setiap hari.
”Sehubungan dengan pernyataan Penjabat Guberur tersebut, tentu kami Sebagai Pemerintah Kota Tomohon, sangat berterima kasih kepada Penjabat Gubernur yang telah memberikan informasi ini dan tentu Pemerintah Kota Tomohon akan terus bekerjasama dengan jajaran Kepolisian dan TNI untuk mengkoordinasikan hal-hal tersebut guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” tukas walikota melalui Lumowa. (ark)
