TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Kendati sudah meresahkan dan makin banyak lumpur yang keluar, namun manajemen PT PGE Lahendong melalui Humasnya Dimas Wibisono mengatakan bahwa itu hal biasa.
Kepada wartawan, Dimas yang didampingi Julian Lendeng mengatakan, setiap pengeboran yang dilakukan berpeluang terjadi hal seperti itu.
”Ya, kami masih akan menyelidiki penyebabnya. Yang pasti itu adalah hal biasa,” katanya.
Diketahui, saat ini masyarakat sekitar Tondangow dibuat cemas dengan munculnya lumpur mirip Lapindo di sekitar Cluster 24 Tondangow.
Saat ini sudah ada 3 lokasi yang mengeluarkan lumpur mirip Lapindo. (ark)
