AMURANG, (manadotoday.co.id) – Janji Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan pemerintah tidak akan ada pemadaman menjelang perayaan Natal, dinilai sejumlah masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) hanya sorga telinga atau lips service.
Pasalnya, hampir setiap hari, ada saja aksi pemadaman lampu yang dilakukan oleh PLN, sehingga sangat mengganggu aktifitas masyarakat, terlebih yang sedang melakukan ibadah menyambut hari Natal.
“Aksi pemadaman yang masih terjadi setiap hari adalah jawaban atas janji PLN dan pemerintah yang katanya tidak akan ada pemadaman jelang Natal,” ketus Herry Takapente warga Minsel.
Disamping itu, Takapente juga mempertanyakan upaya PLN dan pemerintah yang akan menghadirkan kapal genset apung bertenaga 120 Mega Watt, dan akan beroperasi di pelabuhan Amurang pada awal bulan Desember 2015 ini, namun belum terealisasi hingga kini.
“Masyarakat pada dasarnya butuh bukti bukan janji. Jadi intinya jangan menjanjikan sesuatu hal yang belum mungkin, jika sulit terpenuhi. Jangan mengumbar sesuatu hanya untuk kepentingan tertentu.Sebab rakyat pada dasarnya tidak mau dibodohi yang dibutuhkan adalah kesejahteraan,” tukasnya. (lou)
