Sumarsono Lantik Hosang sebagai Pj Bupati Minsel, Bahagia Pj Bupati Bolsel

 Bolaang Mongondow Selatan,  Minahasa Selatan,  Ir. Peter R Hosang MSi, dr. Bahagia R Mokoagow MSi
Pelantikan Pj Bupati Minsel dan Pj Bupati Bolsel

SULUT, (manadotoday.co.id) – Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), melantik dua Penjabat (Pj) Bupati sekaligus, masing-masing Pj Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Pelantikan yang dilaksanakan di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Rabu (16/12/2015) ini, guna menghindari kekosongan pemerintahan di Minsel dan Bolsel, setelah pejabat lama telah mengakhiri masa jabatan.

Untuk pelantikan Ir. Peter R Hosang MSi sebagai Pj Bupati Minsel berdasar Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.71-6126 tanggal 8 Desember 2015 menggantikan C. E Paruntu.

Sedangkan dr. Bahagia R Mokoagow MSi sebagai Pj Bupati Bolsel, berdasar keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.71-6142 tanggal 11 Desember 2015 menggantikan H Herson Mayulu.

Dalam sambutannya, Sumarsono mengatakan amanah yang diberikan kepada dua pejabat Pemprov Sulut ini, supaya dilaksanakan secara paripurna demi pembangunan daerah dan bangsa tercinta.

Pada kesempatan itu, Sumarsono mengingatkan beberapa hal diantaranya para penjabat Bupati memiliki kewenangan penuh sebagai pemimpin, bertanggung jawab penuh kepada masyarakat dan Tuhan. Kedua Penjabat Bupati ini agar Iklas dan tulus selama mengabdi.

“Sekalipun memiliki kewenangan penuh sebagai penguasa daerah, namun ada batasan dalam mengambil keputusan diantaranya adalah kontrak kerja yang telah ditandatangani bupati sebelumnya dilarang melakukan perubahan,” tukas Sumarsono.

Lanjutnya, Pj Bupati boleh melakukan mutasi pejabat berdasarkan persetujuan Mendagri dan Penjabat Gubernur, namun diingatkan agar tak melakukan mutasi pejabat kecuali mengisi kekosongan, serta berharap jangan ada non job selama para Penjabat Bupati memimpin.

Disisi lain, Sumarsono mengingatkan pelaksanaan Pilkada telah selesai maka penjabat Bupati Minsel dan Bolsel, agar selalu berkonsultasi dengan para Bupati terpilih di daerah masing-masing demi kesinambungan pembangunan daerah, selama menjabat kedua penjabat agarmerangkul para tokoh masyarakat di daerah masing-masing serta tetap menjaga keharmonisan dan keamanan daerah.

Sumarsono pun menegaskan, pemilihan Penjabat Bupati ini, dirinya tidak mendapat interfensi dari pihak manapun, keputusan yang diambil berdasarkan pertimbangan secara baik dan ketentuan yang berlaku.

“Untuk Dr. Bahagia, merupakan pointed Bupati, karena dipilih langsung pemimpin di pusat. Bahagia Dipilih karena mempromosikan kepemimpinan gender perempuan berdasarkan undang-undang. Kepada para Penjabat Bupati dan Walikota yang ada di Sulut Dirjen Otda ini berharap agar berlomba menunjukan kinerja terbaik dan membuat inovasi baru selama menjabat, jika pada evaluasi nanti tidak ada perubahan yang dilakukan, para Penjabat tersebut bisa lengser dari posisinya,” pungkasnya.

Turut Hadir Sekprov Sulut Ir Siswa R Mokodongan, Perwakilan Unsur Forkopimda Sulut serta para pejabat teras Pemprov Sulut. (ton)