SULUT, (manadotoday.co.id) – Pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), berlangsung dengan relatif aman. Kondisi ini patut disyukuri karena ternyata masyarakat menunjukan jati diri dalam hal kedewasaan guna menjaga keamanan daerah yang biasanya dalam Pilkada akan memanas.
“Untuk itu para tim sukses, relawan dan simpatisan para calon Kepala Daerah juga memberikan terima kasih kepada masyarakat dengan cara tidak membentuk opini dalam bentuk klaim kemenangan. Pilkada ini telah berjalan dengan relatif aman, Pilkada ini berlangsung dengan memakai uang rakyat, bukan uang Pasangan Calon (Paslon) dan tim sukses. Maka hormatilah Pilkada ini dengan menunggu hasil dari KPUD,” ujar pengamat politik dan pemerintahan di Sulut, Taufik Tumbelaka.
Dia katakan, ini bagian dari etika politik dan pembelajaran politik dimana semua pihak harus menghormati penyelenggara Pilkada. Sebab, jika tidak maka secara tidak langsung nantinya bisa saja rakyat tidak menghormati Gubernur, Bupati dan Walikota yang terpilih pada saat mereka menjalankan tugas.
“Pilkada bukan sekedar menang atau kalah, tapi ini menyangkut martabat dan jati diri kita sebagai mahluk Tuhan yang bermartabat,” ucap Tumbelaka.
Diketahui, Pilkada serentak di Sulut berlangsung untuk Pilkada Gubernur/Wagub Sulut, Pilkada Kota Bitung, Tomohon, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolmong Timur, Bolmong Selatan. Sedangkan untuk Pilkada Kota Manado mengalami penundaan. (ton)
