SULUT, (manadotoday.co.id) – Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) bidang Politik dan Kesejahteraan Sosial, menggelar Focus Discussion Group (FGD) di Kota Manado, Rabu (2/12/2015).
Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel berbintang di Manado, dibuka Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) melalui Staf Ahli bidang Kesejahteraan Rakyat Steven Liow M.Si.
Pada kegiatan itu, mengangkat topik pembahasan yakni Revolusi Mental Berbasis Pancasila.
Menurut Liow, revolusi mental yang merupakan program pemerintah yang diharapkan dapat terimplementasi sejalan dengan dasar Negara Pancasila.
”Kelima sila dalam pancasila merupakan ideologi bangsa, dimana setiap program pemerintah harus berkiblat pada pancasila,” ujar Liow.
Kata dia, sifat keIndonesiaan saat ini, kian tergilas oleh derasnya arus globalisasi. Oleh karena itu, FGD ini dipandang penting dan strategis mempersiapkan output revolusi mental yang memiliki nilai kebangsaan dan cinta tanah air.
Sementara anggota Wantimpres Sularso Monoarfa bersama Sidarto menegaskan, Revolusi Mental adalah media perbaikan karakter bangsa, bukan hanya mengejar output individual tetapi secara keseluruhan.
“Seluruh komponen masyarakat, diharapkan ikut berevolusi mental menuju bangsa Indonesia sebagai bangsa dengan karakter dan mental yang lebih baik,” kata keduanya. (ton)
