TONDANO, (manadotoday.co.id) – Dalam rangka menyambut Natal Tahun 2015, Pemkab Minahasa menggelar ibadah perayaan Natal bersama, yang dilaksanakan di GMIM Bukit Sion Marawas, wilayah Tondano IV, Selasa (1/12/2015).
Ketua FKUB Minahasa juga Ketua BPMW GMIM Wilayah Tondano dua, Pdt. Evert Tangel STh MPdK, selaku khadim dalam ibadah, mengambil pembacaan Alkitab dalam Kitab 1 Petrus 3:10-12 dan Yesaya 9:1-2.
“Peran Juruslamat dalam kehidupan orang percaya dan peran orang percaya dalam kesehariannya, meresponi kelahiran Kristus Yesus Sang pembawa damai itu,” ujar Tangel.
Acara dilanjutkan dengan pemasangan lilin menjadi simbol membawa damai. Menurut Tangel, terang kembali menerangi kegelapan, dimana manusia kemudian mencari kebenaran dalam terang itu.
“Dalam suasana kekelaman telah terbit terang, dan terang besar itu telah bersinar bagi manusia yang sebelumnya dalam kegelapan,” ungkapnya.
Dikatakan Tangel, dalam masa penantian tentang janji Tuhan saat Dia datang kembali dan memberikan kehidupan kekal pada manusia, menjadi sebuah pertanyaan besar apakah yang akan kita buat?
“Gereja harus menjadi saksi dan melayani Tuhan dengan segenap hati, dimana juga menjadi contoh bagi sesama dan hidup berdasarkan Kristus,” ungkapnya.
Sementara Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow MSi, saat menyampaikan sambutan dan pesan Natal-nya meminta kepada seluruh PNS Pemkab Minahasa yang hadir untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam memaknai Natal ini dengan pengabdian kepada Tuhan.
Memuliakan Tuhan dalam Perayaan Natal merupakan cara kita merespon akan kasih Tuhan. Ia pun meminta kepada seluruh masyarakat agar Jangan merayakan natal degn pesta miras.
“Saya mengajak kepada seluruh PNS dan masyarakat Minahasa untuk merayakan natal dengan penuh kesederhanaan, jauhi minuman keras, dan berupaya untuk menjadi panutan dalam menjalankan tugas,” ucap Sajow.
Sedangkan Wakil Bupati Ivan Sarundajang berharap agar lewat perayaan natal ini jemaat dan masyarakat makin menyadari bahwa kelahiran Yesus merupakan bukti bahwa Tuhan hadir di tengah dunia ini.
“Kelahiran Kristus Tuhan, harus di maknai sebagai pernyataan kita untuk mengikuti Dia, dan menjalankan seluruh perintah dan keinginan-Nya di dalam dunia ini, sambil terus menjaga keamanan dan kedamaian,” harap Sarundajang.
Turut hadir dalam acara tersebut Forkompimda Minahasa, Ketua Tim penggerak PKK kabupaten Minahasa, Sekda Minahasa, Asisten 1 dan 3 dan seluruh pejabat di lingkup pemkab Minahasa serta para PNS dan para undangan. Pada kesempatan itu turut diserahkan bantuan sembako buat Lansia 20 GMIM 5 GPDI. (rom)
