Mulai Dari Berbeda Dengan Flu Sampai Tidak Ada Obat, Ini Mitos dan Fakta Mengenai Pilek

Pilek, obat pilek, mitos Pilek
(foto: pixabay)

MANADOTODAY – Siapa yang tidak pernah mengalami pilek, kondisi ini merupakan hal biasa bagi banyak orang. Anda mungkin tengah mengalami pilek sekarang. Terlepas dari seringnya kita mengalami flu, apakah kita tau apa sebenarnya pilek itu?

Jika ragu, ini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk mengetahui fakta dan mitos terkait pilek dikutip dari The Sun:

FAKTA: Anda harus mencuci tangan. Ada dua cara utama untuk menghindari pilek.

Pertama, menghindari orang yang batuk dan bersin – mudah diucapkan daripada dilakukan. Cara kedua adalah dengan mencuci tangan Anda untuk membilas virus apapun.

MITOS: Pilek disebabkan oleh dingin. Meskipun itu adalah yang nenek Anda katakan, tapi sayangnya tidak.

FAKTA: Pilek bukan hanya satu penyakit. Sebenarnya, hal itu disebabkan oleh banyak virus yang berbeda. Seperti rhinovirus, coronavirus dan myxovirus. Jumlahnya ada lebih dari 200. Itulah mengapa sangat sulit bagi dokter untuk membuat vaksi ‘flu biasa’.

MITOS: Pilek tidak sama seperti flu. Pilek biasanya lebih berbahaya dari flu dan pilek tidak tergantung pada musim sedangkan flu iya.

FAKTA: Anak-anak rata-rata mengalami enam sampai delapan pilek per tahun. Bahkan saat dewasa, Anda dapat mengalami pilek tiga atau empat kali setiap tahun.

MITOS: Pilek dapat berlangsung sekitar lima hari. Tidak – banyak gejala berlangsung sampai sepuluh hari. Dan batuk dapat berlangsung lebih lama sampai sembuh – sekitar tiga minggu.

FAKTA: Tidak ada obat. Antibiotik tentu tidak membantu. Anda dapat mencoba uap, menggosok uap, tetes  saline nasal pada bayi dan orang dewasa, tetes hidung dekongestan – tapi hanya untuk beberapa hari.

Dan, tentu saja, parasetamol akan meringankan sakit tenggorokan. Echinacea dapat sedikit membantu.

Bagaimana vitamin C? Ini tidak akan menyembuhkan pilek tetapi dapat membantu mencegah. Tapi Anda harus mengambil dosis tinggi dan efeknya kecil.

MITOS: Perokok lebih banyak mengalami pilek. Tidak begitu – tetapi mereka mendapatkan gejala yang lebih buruk, terutama batuk. Dan penderitaan berlangsung lebih lama.

FAKTA: Pilek dapat menyebabkan komplikasi. Kadang-kadang dapat menyebabkan masalah seperti infeksi telinga, infeksi dada atau sinusitis.

MITOS: Pria lebih beresiko terkena pilek daripada wanita. Salah. Bahkan sebaliknya. Mengapa? Mungkin karena wanita cenderung lebih dekat dengan anak-anak – yang, sekarang Anda tahu, anak-anak lebih beresiko terkena pilek.