SULUT, (manadotoday.co.id) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, ambil bagian di program Gerakan Bersih Kuala (GeBeKa) Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), yang dilaksanakan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, Jumat (27/11/2015).
Bersih kuala (sungai) yang dilaksanakan di sungai Maumbi sampai di jembatan Kairagi Manado ini, ditandai dengan pencanangan GeBeKa oleh Mendagri, didampingi Pj. Gubernur DR. Sumarsono MDM, serta jajaran Forkopimda Sulut.
“Saya menyambut baik acara ini, karena sejak awal Sulut khususnya kota Manado, Minahasa dan kota-kota lain di Bumi Nyiur Melambai sudah menjadi daerah tujuan wisata. Untuk itu harus di wujudkan semangat gotong royong membersihkan lingkungan dan sungai,” ujar Mendagri dalam sambutannya.
Menurut dia, sungai yang mengalir kelaut harus dijaga bersama masalah kebersihannya. Untuk itu, semua stakeholders di Sulut terus bangun semangat gotong royong dan kebersamaan, sehingga akan mempercepat kebersihan sungai, pantai dan juga jalan. Sementara Pj. Gubernur Sumarsono dalam sambutannya, menyatakan, kegiatan ini dilakukan guna persiapan menyambut Program #Mari Jo Ka Manado.
“Atas nama pemprov dan masyarakat Sulut, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pak Mendagri membuka acara ini, dan pencinta lingkungan serta media masa yang terus mendukung program-program ini,” tukasnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sulut Drs Sanny Parengkuan MAP sekalu Ketua Panitia melaporkan, GeBeKa yang dilakukan Pemprov Sulut mendapat dukungan dari semua unsur masyarakat mulai dari TNI/Polri, ASN, pelajar, mahasiswa, serta LSM peduli lingkungan.
Tujuan kegiatan ini dikatakan Parengkuan, guna tercapainya kualitas air sungai yang baik sehingga dapat meningkatkan fungsi sungai dalam menunjang pembangunan yang berkelanjutan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekprov Sulut Ir. Siswa R Mokodongan, pejabat di Lingkup Pemprov Sulut, dan TNI/Polri. (ton)
