AMURANG, (manadotoday.co.id) – Sudah menjadi rahasia umum, Praktek money politik atau politik uang, merupakan salah satu hal yang sering terjadi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Terkait hal ini Panwaslu Minahasa Selatan melalui salah satu Komisionernya Franny Sengkey, mengingatkan warga mewaspadai praktek money politik yang dilakukan tim kampanye atau tim pemenangan pasangan calon (paslon), dalam rangka meraih simpati atau suara.
“Kepada masyarakat agar sebisa mungkin menghindari praktek money politik, sebab hal itu merusak tatanan demokrasi,” tandas Sengkey.
Mengantisipasi praktek money politik menjelang hari pelaksanaan Pilkada, pihaknya menurut Sengkey, akan tetap melakukan pengawasan secara intens di lapangan, dengan mengerahkan tenaga Panwas yang ada di setiap Desa dan Kelurahan.
Namun juga mengharapkan bantuan masyarakat melaporkan jika ada tindak money poltik yang dilakukan tim kampanye atau tim pemenangan paslon.
“Dan meskipun praktek money politik sulit dibuktikan, namun Panwaslu Minsel akan berupaya keras menindaklanjuti setiap laporan masyarakat, sehingga laporan tersebut akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.(lou)
