TONDANO, (manadotoday.co.id) – Kinerja PLM kembali disorot pelanggan khususnya di Minahasa. Pasalnya, kalau sebelumnya listrik sering padam pihak PLN beralasan karena debit air Danau Tondano mulai kurang, namun kini setelah hampir tiap hari hujan, sehingga debit air Danau Tondano terus bertambah, pihak PLN masih saja “memainkan perannya” memadamkan listrik tanpa alasan jelas.
“Entah apalagi alasan PLN memadamkan listrik saat ini, musim panas ada saja alasannya, musim hujan ada juga alasannya, lantas apa kerja mereka,” tegas Ketua Fraksi PDI-P DPRD Minahasa Drs Dharma Palar, Selasa (17/11/2015).
Menurut Palar, harusnya tidak ada alasan lagi bagi PLN untuk memadamkan listrik. Giliran listrik sering padam, pelanggan tak bisa berbuat apa-apa untuk memperjuangkan hak mereka, justru disaat pelanggan terlambat membayar rekening lsitrik PLN dengan enteng memberlakukan denda.
Jelas ini sebuah ironi yang harus di pikirkan oleh PLNn jangan hanya menuntut haknya, sementara akibat pemadaman listrik pelanggan juga mendertita kerugian yang tak sedikit, tak bisa beraktivitas, belum lagi alat elektronik yang rusak akibat pemadaman yang bertubi-tubi.
“Padahal saat ini musim hujan, masakan pemadaman sama dengan disaat musim panas, belum lagi kerugiaan yang harus di alami pelanggan, lantas PLN kerjanya apa cuma suka menuntut hak, sementara kewajiban masih jauh dari apa yang diharapkan,” ketus Palar. (rom)
