SULUT, (manadotoday.co.id) – Kabupaten Minahasa terpilih sebagai tuan rumah untuk pencanangan dimulainya Gerakan Sulut Menanam (GSM) dan Gerakan Bersih Kuala (GeBeKa) Tingkat Provinsi Sulut.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Pemprov Sulut dengan 15 Pemerintah Kabupaten/Kota se- Sulut, yang dipimpin Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP selaku Ketua Umum Panitia, yang dilaksanakan di ruang WOC Kantor Gubernur Sulut, Senin (16/11/2015).
Kegiatan yang dipandu Karo Sumber Daya Alam DR. Fangky Manumpil serta Karo Pemerintahan dan Humas DR. Jemmy Kumendong MSi, turut dihadiri Kehutanan Sulut Ir Herry Rotinsulu MSi selaku Wakil Ketua GSM dan Kepala BLH Drs Royke Mewoh MSI selaku Wakil Ketua GeBeKa.
Menurut Parengkuan, pencanangan dua kegiatan ini, akan dilaksanakan Sabtu (28/11/2015) mendatang.
“Dipilihnya Minahasa sebagai lokasi tempat pencanangan GSM dan GeBeKa ini, telah melalui suatu kejian yang matang,” ujarnya.
Sementara Rotinsulu mengatakan, untuk GSM dilaksanakan di Desa Koka Kecamatan Pineleng. Sedangkan GeBeKa dimulai dari Sungai Sawangan sebut Kaban LH Roy Mewoh.
“Namun pencanangan dua ke kegiatan ini akan berlagsung serentak hingga Kabupaten/Kota, dimana Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM akan melakukan langsung, sebagai tanda dimulainya pencanaganan ini dengan menghubungi para Bupati/Walikota via handphone di masing-masing lokasi, kabupaten/Kota yang bersangkutan,” jelas Rotinsulu dan Mewoh.
Rotinsulu berharap, lokasi tempat dilaksanakan pencanangan di kabupaten/Kota segera dimasukan ke Pemprov.
Yang paling pokok, dalam GSM ini mengatasi pemulihan ekosistem yang rusak akibat musim kemarau dan kebakaran.
“Karena itu GSM itu menjadi gerakan bersama yang didukung semua pihak termasuk kalangan swasta,” tukas Rotinsulu.
Karo SDA Dr Frangky Manumpil, menyebutkan, kegiatan ini juga turut melibatkan, unsur TNI/Polri, Camat, Lurah, Kepala Desa, organisasi wanita, ormas, dan unsur masyarakat. (ton)
