SULUT, (manadotoday.co.id) – Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan di Daerah Bumi Nyiur Melambai, berbagai program pengembangan potensi wisata terus dilakukan baik di tingkat pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dan kota.
Menurut Herry Cahyadi, Staf Khusus Deputy Perencanaan Destinasi Industri Pariwisata (PDIP) Kementerian Pariwisat, pegembangan potensi wisata Sulut harus dilakukan secara merata.
Dikatakan dia, untuk Sulut dikenal dengan potensi wisata Taman Laut Bunaken. Namun, pengembangannya harus dilakukan di Bunaken dan sekitarnya.
“Nah…. dan sekitarnya ini adalah potensi wisata di seluruh kabupaten dan kota. Pengembangan jangan sampai hanya di Bunaken. Begitu juga dengan promosi, harus semuanya disampaikan. Jangan juga hanya Bunaken,” terangnya.
Lanjut Herry, pengembangan wisata juga harus dilakukan terkoordinasi, baik antaran Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota, serta antar instansi terkait lainnya.
“Sebab Sulut banyak potensi wisatanya,” jelas dia.
Disisi lain, Herry mengatakan, pariwisata Sulut juga berapa langkah lebih maju dari daerah lain. Sebab, di Indonesia, bicara pariwisata ada empat daerah yang dikenal, yakni Bali, Yogyakarta, Batam, dan Manado
. “Oleh karena itu, pengembangan wisatanya harus terus dilakukan. Apalagi wisatawan biasanya suka dengan yang baru. Artinya, pengembangan kawasan wisata yang baru, harus dilakukan. Contoh potensi wisata di gunung Tumpa yang menjadi tempat olahraga paragliding. Itu baiknya terus dikembangkan,” tandas Herry. (ton)
