Rusia Tawarkan Kerjasama Pendidikan di Minahasa

Kunjungan Dubes RI untuk Rusia di Kabupaten Minahasa

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS), menerima kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Rusia Djohari Oratmangun didampingi sejumlah staf di Kedubes diantaranya Liubov Ponomarenko.

Menurut Oratmangun, kehadirannya di Sulut khususnya Minahasa, guna memantau turis Rusia yang berkunjung di daerah ini dan ingin menjalin peluang kerjasama antara Rusia dan Sulut termasuk Kabupaten Minahasa.

Dijelaskan Oratmangun yang ternyata putra asli Desa Kamangta Kecamatan Tombulu Minahasa ini, pihaknya mengundang Bupati JWS bersama jajarannya dan Tim Kesenian Minahasa, untuk berkunjung ke Rusia dan melakukan presentasi mengenai potensi Minahasa dan secara khusus Tondano, kepada pengusaha-pengusaha Rusia, sebab semester pertama tahun 2016 di Kota Moskow dan Sankt Peterburg.

“Kami juga berencana menjalin kerjasama di bidang pendidikan, dan memberikan kesempatan bagi pelajar Sulut dan Minahasa untuk kuliah di Rusia, apalagi untuk pendidikan S1, S2 maupun S3. Seperti contoh, Kalimantan Timur setiap tahunnya bisa mengirimkan 50 anak didik dan Maluku 30 anak didik,” ujarnya.

Menurut Oratmangun lagi, untuk pembiayaan beasiswa ada dua cara, Pertama, tiap tahun Rusia menyiapkan 100 beasiswa bagi mahasiswa baru dan kedua bisa juga dari APBD mengingat biaya di Rusia sangat murah.

“Saya rasa cukup bila hanya 5 saja yang dibiayai APBD Minahasa tiap tahun,” ucapnya.

Disisi lain kata Oratmangun, sejumlah investor Rusia tertarik berinvestasi di Sulut dan termasuk Minahasa. Mengingat banyak potensi yang di miliki oleh Sulut dan Minahasa sangat baik untuk di kembangkan.

Sementara Bupati JWS didampingi Sekda Minahasa Jeffry Robby Korengkeng, serta sejumlah pejabat dijajaran Pemkab Minahasa, menyambut baik kunjungan ini, dan memberi apresiasi atas peluang bagi Minahasa untuk berinvestasi di sini.

“Ini peluang yang cukup baik untuk Minahasa, kami pun telah diundang tahun depan untuk bisa ke Rusia mempresentasikan tentang Tondano,” ucap Bupati.

Terkait kerjasama di bidang pendidikan agar pelajar Minahasa bisa kuliah di Rusia, JWS mengatakan hal itu akan kaji ditahun 2017 mendatang.

“Minimal 10 pelajar bisa kami kirim dan belajar di Rusia,” ungkap JWS. (rom)