Selang Oktober, 1.000 Hektar Kebun Kelapa Terbakar di Minahasa Tenggara

Kebun Kelapa, Minahasa Tenggara, Drs Sonny Wenas,
Drs Sonny Wenas

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Sebanyak 1.000 hektare lahan perkebunan kelapa yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) ludes terbakar selang Oktober 2015.

Menurut Kadis Perkebunan Mitra Drs Sonny Wenas, sejumlah kecamatan yang lahan perkebunan kelapa mengalami kebakaran, yakni di Kecamatan Silian, Tombatu, Touluaan dan Touluaan Selatan.

“Khusus untuk Kecamatan Touluaan Selatan masih kita lakukan pendataan di lapangan, ada juga kecamatan Tombatu dan beberapa titik api mulai menyebar,” katanya.

Langkah penanganan dari pemerintah sendiri diakuinya masih sebatas pendataan untuk kemudian dijadikan acuan pelaporan ke pemerintah pusat sambil menunggu bantuan.

“Kalau di pihak kita baru mendata. Penanganannya nanti kita koordinasi dengan BPBD juga,” kata Wenas.

Sementara pengakuan warga setempat, untuk mencegah api meluas warga melakukan upaya pemadaman sendiri dengan peralatan seadanya dengan dibantu aparat TNI.

“Kalau dari pemerintah kami lihat belum ada upaya pemadaman api, sehingga sekarang hanya warga dan aparat TNI yang membantu memadamkan api,” ujar Jemy Mokobimbing salah satu warga.

Dia menambahkan, sebagian besar lahan perkebunan yang terbakar, merupakan tanaman kelapa, sementara sebagiannya lagi lahan warga yang ditumbuhi alang-alang.

“Jadi api cepat menyebar karena alang-alang kering yang mudah terbakar. Selain itu faktor angin dan tidak tersedianya air untuk pemadaman,” katanya lagi.(ten)