JWS: Revolusi Mental Bangkitan Semangat Pemuda Menuju Aksi Satu Untuk Bumi

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015, Pemkab Minahasa dibawa pimpinan Bupati Drs. Jantje Wowiling Sajow MSi, menggelar upacara bendera serta pembacaan teks UUD 1945 dan Putusan Kongres Pemuda 1928.

JWS ketika membacakan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 ini yang mengambil tema “Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda menuju Aksi Satu untuk Bumi” didasari atas keprihatinan yang mendalam terhadap dua hal, yaitu fenomena baru tentang berubahnya pola relasi kemasyarakatan kita akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi, serta terkait fenomena pengelolaan sumber daya alam yang belum sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan.

Dikatakan JWS, salah satu ikrar penting dalam Sumpah Pemuda 1928 adalah “Satu Tanah Air, Tanah Air Indonesia”. Ini memberikan tekanan yang sangat kuat untuk kepada para pemuda akan pentingnya menjaga tanah air sebagai bagian penting dari komponen bumi yang kita pijak ini demi keberlangsungan masa depan generasi penerus kita.

“Oleh karena itu, revolusi mental pemuda akan lahir generasi muda Indonesia yang tangguh, berkarakter, mandiri dan rela berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara rela berkorban menanggalkan ego kesukuannya, dan ego agamanya, ego kedaerahannya, ego kelompoknya dan ego pribadinya demi kepentingan yang lebih besar yaitu Indonesia,” ujar JWS mengutip pernyataan Menpora. Diketahui, upacara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ivan SJ Sarundajang, Kasdim 1302 Mayor Ketut Sudana, Ketua PN Tondano Sterry Rantung SH MH, Sekdakab Jeffry Korengkeng SH MSi, Asisten II Dr Wilford Siagian MA, Asisten III Hetty Rumagit SH, Kadis Dikpora Drs Jemmy Maramis serta jajaran Pejabat Pemkab, pimpinan KNPI, Pramuka, OSIS serta para PNS lingkup Pemkab Minahasa. (ton)