Sistem Kelistrikan Sulut & Gorontalo Alami Gangguan Pasokan Listrik secara Menyeluruh

MANADO, (manadotoday.co.id) – Sistem Kelistrikan Sulawesi Utara & Gorontalo (Sulut – Go) yang terhubung dalam jaringan interkoneksi 150 kV, Senin (12/10) sore, sekitar pukul 16.37 WITA mengalami gangguan pasokan listrik (padam) secara menyeluruh / total (Black Out).

Penyebab terhentinya pasokan listrik secara total pada sistem Sulut – Go masih dalam investigasi awal.

Informasi dari Humas PLN menyebutkan saat ini fokus utama adalah melakukan pemulihan kondisi sistem secara bertahap.

Upaya pemulihan (recovery) secara bertahap ini, dengan memperhatikan Standard Operation Procedure (SOP) yang berlaku, yaitu dilakukan oleh PLN Area Pengatur dan Pengendali Beban (AP2B) Sistem Minahasa, yang dipimpin langsung Manajer AP2B Minahasa,Frans Lisi.

GM PLN Wilayah Suluttenggo, Baringin Nababan, Manajer Pembangkitan, Mangapul Marbun serta Manajer Area Manado, Yarid Pabisa, ikut memantau upaya pemulihan sistem yang sedang dilakukan dari ruang Distribution Control Center (DCC).

PLN mengupayakan pemulihan secara bertahap sistem kelistrikan Sulut – Go yang terdiri atas 3 Sub Sistem, yaitu : Sub Sistem Minahasa, Sub Sistem Kotamobagu dan Sub Sistem Gorontalo dapat dilakukan lebih cepat dari waktu yang diperkirakan yaitu sekitar jam, sambil menunggu kemampuan suplai dari pembangkit untuk menyuplai listrik ke Gardu Induk yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo untuk selanjutnya didistribusikan ke pelanggan melalui jaringan tegangan menengah 20 kV.

Sementara itu, khusus untuk Sub Sistem Gorontalo, hingga saat ini, pukul 18.15 WITA masih beroperasi secara terpisah (isolated) dengan menggunakan pembangkit listrik yang sudah bisa beroperasi.

Oleh karena itu, PLN Wilayah Suluttenggo memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang harus dialami oleh pelanggan dan memohon pengertian dari pelanggan PLN di seluruh Sulawesi Utara dan Gorontalo atas keadaan ini.

Seperti diketahui, Sistem Kelistrikan Sulut – Go memiliki beban puncak penggunaan listrik mencapai 325 MW. (tim)