ManadoToday – Para ilmuwan dari Universitas Pennsylvania mendapat inspirasi untuk percobaan ini ketika melihat bahwa banyak orang sering mengonsumsi kentang panggang. Mereka memilih jenis tertentu dari kentang dan melakukan percobaan.
Pada tahap pertama dari percobaan, mereka menemukan bahwa kentang ungu mengandung pati resisten yang merupakan makanan favorit bakteri baik dalam usus. Bakteri ini mengubah pati menjadi asam lemak yang menguntungkan seperti asam butirat, kata Jairam KP Vanamala dikutip dari naturalhealingmagazine.
Asam butirat sangat penting karena mengatur fungsi kekebalan tubuh dari usus dan dengan demikian menghentikan peradangan dan dapat membunuh sel-sel kanker.
Menurut ilmuwan, kentang berukuran sedang bisa membantu menekan pertumbuhan kanker.
Pada tahap kedua penelitian, mereka memberi kentang panggang pada tikus dengan kanker usus besar, dan melihat bahwa ekstrak dari kentang panggang dapat membunuh sel-sel kanker usus besar
Pada tahap ketiga, mereka membawa studi pada tingkat yang lebih tinggi dan menerapkannya pada manusia. Seseorang yang menderita kanker usus besar dianjurkan untuk makan satu kentang untuk makan siang dan satu lagi saat makan malam atau hanya satu kentang ukuran besar per hari.
Peneliti mengatakan, ketika Anda makan kentang ungu, Anda mendapatkan ribuan senyawa sehat yang baik untuk kesehatan dan menekan berbagai bentuk kanker. Kanker adalah penyakit yang kompleks dan karena itu kita harus melawannya dengan berbagai obat-obatan.
