Polusi Udara Meningkat, Kematian Akibat Penyakit Jantung Juga Meroket

Polusi Udara, Penyakit Jantung, partikulat
(foto: pixabay)

ManadoToday  – Saat ini, polusi udara telah menyebar di hampir seluruh duni, ini menyebabkan masalah seperti pemanasan global, hujan asam, dan masalah jantung. Sebuah studi baru yang dirilis pada Selasa memperingatkan bahwa polusi udara menaikan resiko serangan jantung, dan berkali-kali membunuh orang.

Penelitian ini melaporkan bahwa lebih dari 500.000 orang di Amerika mengatakan bahwa mereka telah melihat tingkat polusi udara meningkat di daerah di mana mereka tinggal. Menurut peneliti studi, ketika tingkat beberapa polutan naik ke udara, tingkat kematian juga naik. Sebagian besar orang meninggal karena penyakit jantung yang mereka mengembangkan karena naiknya tingkat polusi udara.

Dalam sebuah pernyataan, George Thurston, peneliti dari Langone Medical Center New York University dan penulis utama studi ini, mengatakan dikutip nycity.today bahwa, “Data kami menambah semakin banyak bukti bahwa partikulat benar-benar berbahaya bagi kesehatan, meningkatkan angka kematian secara keseluruhan, sebagian besar kematian akibat penyakit kardiovaskular, serta kematian akibat penyakit pernapasan pada bukan perokok “.

Selama studi, para peneliti mempelajari polusi udara yang dikenal sebagai partikulat. Menurut para peneliti, ini adalah partikel yang masuk jauh ke dalam paru-paru. Partikulat ini mengandung beberapa logam berbahaya seperti arsen dan merkuri.