TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak menegaskan, menghadapi persaingan global dalam lingkup Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pihaknya memprioritaskan pendidikan serta sector lain yang memiliki keterkaitan erat.
Hal ini terlihat makin tingginya kualitas pendidikan di Kota Tomohon seperti tersedianya guru yang professional, beasiswa miskin mencapai 7.881 siswa, mempertahankan alokasi 20 persen untuk anggaran pendidikan bahkan tahun 2015 porsinya berada di atas 30 persen dalam APBD.
‘’Kami terus berupaya meningkatkan sector pendidikan yakni dengan meningkatkan sarana-prasarana pendidikan yang ada di samping telah tuntasnya wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan rasio guru perkelas untuk SD-SMA semakin ideal,’’ ujar Walikota Eman.
Ia berharap, seluruh komponen masyarakat Kota Tomohon untuk proaktif dalam mempersiapkan individu, keluarga serta kelompok dan masyarakat umum yang harus memperlengkapi dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan dan keahlian khusus sebagai daya saing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan mulai berlaku pada akhir Tahun 2015.
‘’Menghadapi persaingan dan tantangan ke depan yang mulai terasa saat ini maka diingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon mau tidak mau, suka tidak suka, harus menjadi masyarakat kreatif dan produktif agar utuh menjadi pemain utama serta menjadi tuan rumah yang penuh potensi dan harus diberdayakan melalui kreasi dan inovasi yang konsisten dan berkesinambungan untuk kesejahteraan rakyat,’’ tukas walikota. (ark)
