ManadoToday – Sebuah penelitian baru telah mengkonfirmasi bahwa diet kaya lemak dapat mengurangi risiko depresi. Setelah mengumpulkan sejumlah besar data dari Eropa, peneliti menemukan hubungan yang signifikan antara orang-orang yang makan ikan secara teratur dan pengurangan risiko depresi sebanyak 17% dibandingkan dengan mereka yang kurang mengkonsumsi ikan.
Peneliti studi telah menganalisa 26 studi global yang melibatkan lebih dari 1,5 juta orang. Penilaian tersebut mengungkapkan pengurangan 17% risiko ditemukan pada orang-orang yang makan ikan. Ketika peneliti melihat secara terpisah kasus pada pria dan wanita, pengurangan risiko lebih banyak pada pria dibandingkan wanita.
Prof Dongfeng Zhang dari Medical College of Qingdao University mengatakan dikutip dari nycity.today bahwa mengkonsumsi banyak ikan mungkin dapat secara signifikan mencegah depresi. Tapi hubungan ini perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui apakah hubungan bervariasi sesuai jenis ikan.
Pada tingkat global, depresi mempengaruhi sekitar 350 juta orang. Pada tahun 2020, diperkirakan bahwa depresi dapat menjadi penyebab utama kedua dari masalah kesehatan dan akan menjadi kontributor utama beban penyakit.
Sesuai World Psychiatric Association (WPA), satu dari 10 orang menderita depresi berat dan hampir satu dari lima orang mengalami depresi selama hidup mereka. WHO mengatakan bahwa hampir satu juta jiwa yang karena depresi setiap tahun.
