Dua Periode Jabat Gubernur, SHS Berhasil Tingkatkan PAD Sulut

SHS , DR. Sinyo Harry Sarundajang,  Sulawesi Utara , gubernur, Pendapatan Asli Daerah
DR. Sinyo Harry Sarundajang

SULUT, (manadotoday.co.id) – Berbagai prestasi diraih DR. Sinyo Harry Sarundajang (SHS) selama dua periode memimpin Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Salah satunya, dari pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulut, yang mengalami peningkatan sejak Tahun 2005 – 2015.

Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut DR. Jemmy Kumendong, menjelaskan, realisasi PAD Sulut dari tahun 2005 dari nilai Rp.464 juta menembus angka Rp.1 Triliun ditahun 2010. Kemudian di periode kedua yakni 2010-2015 realisasi PAD mencapai Rp.2,5 Triliun. “Salah satu pendukung peningkatan PAD ini, yakni diterima pendapatan dari pajak daerah, retribusi daerah, dan perimbangan, dan alokasi umum, dana alokasi khusus serta pendaparan lain-lain,” terang Kumendong.

Dia katakan, untuk periode kepemimpinan SHS tahun 2010-2015 bersama Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil MPd, PAD diterima dari pajak daerah, retribusi daerah , hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain lain. “Termasuk dari pendapatan asli daerah yang sah serta dana perimbangan dan pendapatan daerah yang sah,” ungkapnya.

Lanjut Kumendong, sejumlah terobosan juga dilakukan SHS untuk tingkatkan PAD Bumi Nyiur Melambai ini, yakni dengan menambah objek penerimaan dan potensi pendapatan daerah lewat Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Sulut yang dipimpin Drs Marhaen Tumiwa, seperti peningkatan sarana/prasaran, sistem pelayanan, kegiatan door to door, razia pajak dan retribusi daerah, keringanan pajak, penambahan unit pelayanan, sosialisasi, kerjasama dengan pihak perbankan, bimbingan teknis, pelayanan berbasis kinerja dengan mendapatkan ISO 9002 serta koordinasi dan evaluasi penerimaan pendapatan daerah. “Penerimaan PAD yang dikelola Dipenda tak lepas dari arahan pembina Samsat yakni Sekprov Ir SR Mokodongan, sehingga sampai saat ini pencapaian triliunan rupiah bisa masuk ke kas daerah atas petunjuk Gubernur Sulut dan Wakil Gubernur,” kata Mantan Kepala SDA Pemprov Sulut ini.

Kumendong menambahkan, untuk dana perimbangan diperoleh dari bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) selang tahun 2010-2015 baik target dan realisasi dana perimbangan yang mengalami peningkatan untuk 2010 realisasi Rp 650.530.096,329 dari target Rp 631.074.130 , kemudian ditahun 2011 ditergetkan Rp 722.359,450.855 terealisasi Rp 729.361.142.173, ditahun 2012 target Rp 913.074.421.100 realisasi Rp 933.366.697.430, sementara di tahun 2013 target Rp 1.044.030.417 direalisasikan Rp 1.029.749.639,438, ditahun 2014 dari 1.100.693,682 terealisasi Rp 1.093.949.318,889 dan ditahun 2015 target Rp.1.191.740.740.699.

Berikut data capaian PAD Sulut selama dinakhodai Gubernur DR. Sinyo Harry Sarundajang:

Periode I Tahun 2005-2010 (Wakil Gubernur Alm. Fredy Harry Sualang).

– Tahun 2005, target PAD Rp.464,577.477.926 dengan realisasi Rp 488.042.057.520.

– Tahun 2006 target Rp.644.081.677.738 dengan realisasi Rp.653.592.446.875.

– Tahun 2007 target Rp.791.777.714.178 dengan realisasi Rp.807.320.996.359.

– Tahun 2008 target Rp.924.745.582.000 dengan realisasi Rp.965.147.321.400.

– Tahun 2009 target Rp.1.039.058.985 dengan realisasi Rp.1.023.349.379.107.

– Tahun 2010 target Rp.1.066.545.265.000, dengan realisasi Rp.1.158.694.945.938 Triliun.

Periode II Tahun 2010-2015 (Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil).

– Tahun 2011 dengan target PAD Rp.1.339.429.086.156 dengan realisasi Rp.1.365.705.443.665,.

– Tahun 2012 target Rp.1.791.334.741.250 dengan realisasi Rp.1.834.565.013.430.

– Tahun 2013 target Rp.2.063.747.741.750, dengan realisasi Rp.2.057.443.266.304.

– Tahun 2014 target Rp.2.380.357.877.028 dengan realisasi Rp.2.320.173.406.581.

– Tahun 2015 target Rp.2.560.792.986.415, dang untuk realisasi sementara dalam pelaksanaan. (ton)