Lemhanas RI Tinjau Kebijakan Sistem Manajemen Maritim di Sulut

Tim Lemhanas RI ketika mengunjungi Sulut.
Tim Lemhanas RI ketika melakukan pertemuan dengan Sekda Provinsi Sulut Ir. S.R. Mokodongan dan kepala Disbudpar Sulut Ir. Happy Korah.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Lembaga Ketahanan Nesional (Lemhanas) RI dibawa pimpinan Deputi Pengkajian Strategi DR. Djagal Wiseso Marsono, melakukan peninjauan terkait kebijakan sistem manajemen maritim yang berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) guna percapatan pembangunan dalam rangka ketahanan nasional.

Dalam focus group tentang optimalisasi kebijakan maritime tersebut, tim Lemhanas sebelumnya diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulut Ir. Siswa Rahmat Mokodongan, dan selanjutnya dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulut Ir. Happy Korah, di ruang rapat Tumbelaka kantor Gubernur Sulut, Senin (7/9/2015).

Pada diskusi tersebut, dibahas tentang potensi kekayaan maritim yang besar disulut seperti perikanan, terumbu karang, hutan mangrove, rumput laut, dan produk bioteknologi yang sangat menunjang pembangunan ekonomi Sulut dan Indonesia.

“Apalagi pemerintah membangun kebijakan sistem manajemen maritime provinsi sulut sebagai poros maritime timur Indonesia,” ujar Marsono.

Sementara Kadisbudpar Sulut menyatakan, Pemprov Sulut sendiri melakukan beberapa langkah guna menunjang pembangunan maritime, yakni reorientasi pembanguann yang berfokus pada kelautan, penyesuaian dana alokasi umum untuk pembangunan wilayah kepulauan.

“Termasuk perluasan wewenang pengelolaan otonomi daerah wilayah kepualauan dengan dukungan dana alokasi khusus,” terangnya. (ton)