Olly Dondokambey: Pendeta GMIM Pegang Peranan Penting di Sulawesi Utara

Kegiatan HUT ke-19 KKP-GA di Ratatotok
Kegiatan HUT ke-19 KKP-GA di Ratatotok

RATATOTOK, (manadotoday.co.id)—Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang di dalamnya terdapat ribuan pendeta memiliki peranan dan pengaruh sangat besar di Sulawesi Utara.

Hal ini dikatakan Olly Dondokambey SE pada pertemuan Kerukunan Keluarga Pendeta dan Guru Agama (KPP-GA) se-GMIM dalam rangka HUT ke-19 di Ratatotok Jumat (4/9/2015) kemarin.

‘’Para pendeta mampu menggerakkan para jemaat dalam membangun Sulawesi Utara. Sebagai organisasi gereja terbesar di Sulawesi Utara, GMIM menjadi salah satu motor penggerak,’’ kata Olly di hadapan ribuan pendeta GMIM.

Kata Olly, pesatnya perkembangan GMIM ini tak terlepas dari kuatnya persekutuan jemaat yang telah dibangun selama ini.”Ini adalah hasil dari komitmen yang ditunjukkan para pendeta yang telah terbangun selama puluhan tahun,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Sinode GMIM Pdt Dr HWB Sumakul dalam khotbah pada ibadah syukur pada perayaan hari ulang tahun KKP-GA ke 19, berpesan agar para pendeta dan guru agama terus melayani jemaat.

“Sudah menjadi tanggung jawab kegembalaan kita sebagai pendeta dan guru agama memberikan pelayanan bagi seluruh jemaat,” katanya.

Selain itu dirinya meminta para pendeta dapat memberi diri untuk pelayanan di mana pun ditugaskan, serta memberi contoh bagi para jemaat.”Mampu memberi diri secara utuh pada pelayanan bagi jemaat, serta memberi teladan dalam pelayanan dimana pun berada,” terangnya.

Ketua Umum Panitia HUT ke-19 KKP-GA James Sumendap SH berterima kasih kepada para pendeta dan guru agama yang hadir pada kegiatan ini. ‘’terima kasih atas kehadiran para hamba Tuhan sehingga kegiatan ini bisa sukses,’’ tukas Sumendap. (ten)