Gendeng KPK, Karang Taruna Sulut Selenggarakan Dialog Pilkada Berintegritas di Minsel

KUMELEMEBUAI, (manadotoday.co.id) – Untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang bersih, jujur dan berintegritas, Karang Taruna Sulawesi Utara (Sulut) bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan dialog interaktif Pilkada berintegritas, di aula GMIM sentrum Kumelembuai, Jumat (21/8).

Dialog dengan narasumber spesialis kampanye sosial Direktorat Pendidikan dan pelayanan Masyarakat KPK RI, Alfi Rachman Waluyo, dihadiri Ketua terpilih Karang Taruna Sulut Billy Lombok, tokoh agama, tokoh masayarakat serta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Kumelembuai.

Dalam kesempatan tersebut anggota KPK Alfi Rachman Waluyo, mengharapkan peran serta masayarakat dalam mengawasi Pilkada, agar berlangsung jujur, adil tanpa money politik.

“Sehingga nantinya pilkada akan menghasilkan pemimpin yang mau melayani dan mengurus masyarakat serta tidak akan terlibat korupsi,” tandasnya.

Selain itu Waluyo juga menghimbau agar masyarakat nantinya akan menjadi pemilih yang cerdas serta mampu memilih calon pemimpin yang memiliki latar belakang yang baik dan berkualitas, memiliki moralitas serta tidak akan terlibat politik uang.

“Dan kepada tokoh agama dan masyarakat serta penyelenggara Pemilu, saya harapkan untuk nantinya menjadi duta dalam menyampaikan dan menginformasikan kepada masyarakat bagaimana Pilkada yang baik dan berintegritas,” ujarnya sembari member apresiasi kepadA Karang Taruna Sulut, yang telah menyelenggarakan dialog berintegritas ini.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Sulut terpilih Billy Lombok, mengatakan dilaksanakan kegiatan ini tujuannya untuk memberikan pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat tentang pendidikan politik yang baik serta pelaksanaan Pilkada yang berintegritas sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

“Tentunya dialog Pilkada berintegritas ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pelaksanaan Pilkada di Sulut pada umumnya dan Minsel khususnya,” tukas anggota Komisi II DPRD Provinsi Sulut ini.

Namun sayangnya dialog Pilkada berintegritas ini, tidak diikuti oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Minsel, dan Panwaslu Minsel sebagai salah satu penyelenggara Pemilu. Kendati dari konfirmasi tim kerja dialog pilkada berintegritas ini, sebelumnya telah dilayangkan undangan kepada pasangan calon dan Panwaslu Minsel untuk mengikuti kegiatan ini. (lou)