Pemuda Remboken Tewas Ditikam Saat HUT ke-70 RI

REMBOKEN, (manadotoday.co.id) – Perayaan HUT ke-70 Republik Indonesia (RI) di Kecamatan Remboken, Senin (17/8/2015) kemarin, tercoreng dengan peristiwa pembunuhan. Jimmy Suoth (31) pemuda asal Desa Leleko Jaga III Kecamatan Remboken, tewas ditikam di perbatasan antara Desa Leleko dan Desa Paselatan, sekitar Pukul 20.00 Wita.

Informasi yang berhasil dirangkum, pelaku adalah JL alias Juris (20), pria warga Desa Talikuran Jaga IV Kecamatan Remboken.

Perisitiwa pembunuhan itu, bermula ketika sekelompok pemuda datang dari arah Desa Leleko menuju ke arah Paslaten, menuju salah satu rumah yang tengah menggelar acara syukuran 40 hari. Kemudian para pemuda tersebut, bersitegang dengan sekelompok pemuda yang ada di acara syukuran 40 hari, dan selanjutnya terjadi perkelahian antara dua kelompok pemuda itu.

Korban yang melihat kejadian tersebut yang tepat berada didepan rumahnya, menegur kelompok pemuda dari Leleko, untuk pulang dan membubarkan diri. Tak disangkah, korban malah mendapat tikaman dari JL dengan sebilah pisau badik ke paha bagian kanan korban sebanyak satu kali. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit (RS) Bethesda Tomohon, tapi menghembuskan nafas terakhir dikarenakan banyaknya darah yang keluar tepat pukul 23.00 wita.

Kasat Reskrim Polres Minahasa, AKP Raden Riki Adi Prabowo SIK SH ketika dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, membenarkannya. Kata dia, pelaku sudah diamankan bersama barang bukti demi kelancaran penyidikan yang akan ditangani penyidik Reskrim Polres Minahasa.

Pelaku yang kini mendekam di ruang tahanan Polres Minahasa ketika diwawancarai wartawan, mengaku menyesal atas perbuatannya. Menurutnya, dirinya tak tahu kalau korban adalah Jimmy karena suasana gelap. (rom)