Pemprov Sulut Kaji Perubahan Pola Tanam Petani Antisipasi Kemarau

Sulawesi Utara,  el nino , SHSm kemarau
DR. Sinyo Harry Sarundajang

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) sementara melakukan pengkajian terkait pola tanam dari petani guna mengantisipasi dampak el nino atau musim kemarau yang melanda daerah ini.

Menurut Gubernur Sulut DR. Sinyo Harry Sarundajang (SHS), kajian perubahan pola tanam ini, supaya tak berbarengan musim kemarau. Sebab, contohnya jika menanam padi atau jagung, pasti akan musnah.

“Kami sementara melakukan pengkajian rencana perubahan pola tanam itu,” ujar SHS.

Lanjut dia, perubahan pola tanam petani menjadi salah satu alternatif untuk menyiasati musim kemarau yang saat ini melanda Bumi Nyiur Melambai.

Disisi lain, SHS menyatakan cara lain untuk dilakukan pemerintah daerah menghadapi musim kemarau ini, yakni menggali sumur-sumur untuk membantu ketersediaan air masyarakat petani.

“Saya harap juga ini dilakukan pemerintah kabupaten dan kota menindaklanjuti musim kemarau ini. Di daerah kita akan ada tujuh kabupaten dan kota laksanakan pemilihan kepala daerah. Tapi jangan lupa mengatasi kekeringan,” ingatnya.

SHS menjelaskan lagi, cara lain membantu masyarakat antisipasi musim kemarau, dengan berkoordinasi perbankan agar mampu menyalurkan bantuan kepada pelaku usaha kecil dan menengah di masa-masa sulit ini.

“Memang untuk saat ini, Sulut masih basah. Tapi saya tak tahu bagaimana kondisi selanjutnya di dua atau tiga bulan ke depan,” ungkapnya.

Dia tambahkan, soal ketersediaan bahan pangan, cadangan makanan Sulut masih cukup untuk dua bulan ke depan. (ton)