Peneliti Temukan Cara Baru Memprediksi Kanker Paru-paru

Kanker Paru-paru, telomere, kanker,
(foto: pixabay)

ManadoToday – Para ilmuwan mungkin suatu hari nanti dapat memprediksi risiko kanker paru-paru dengan memeriksa telomere yang berfungsi melindungi DNA manusia.

Seseorang dengan telomere yang panjang berada pada peningkatan risiko untuk kanker paru-paru tetapi tidak pada kanker jenis lain, para peneliti menemukan.

Telomere adalah topi pelindung DNA yang bertugas mencegah kerusakan pada ujung kromosom. Panjang telomer secara alami memendek dengan pembelahan sel.

“Pekerjaan kami memberikan bukti kuat hubungan antara telomere yang panjang dan peningkatan risiko adenocarcinoma paru-paru,” kata pemimpin penelitian Brandon Pierce, asisten profesor ilmu kesehatan masyarakat di Universitas Chicago dikutip dari webdm.com.

“Hipotesis bahwa telomere yang pendek buruk bagi kesehatan, tapi tampaknya ini tidak selalu menerjemahkan beberapa jenis kanker,” tambahnya.

Para peneliti menganalisis data genetik pada lebih dari 50.000 pasien kanker dan 60.000 orang tanpa kanker untuk mempelajari lebih lanjut tentang hubungan antara panjang telomer dan risiko lima jenis kanker: payudara, paru-paru, usus besar, ovarium dan prostat.

Hasil penelitian menemukan hubungan antara telomere yang panjang dan peningkatan risiko kanker paru-paru, tapi tidak ada hubungan yang signifikan antara panjang telomer dan jenis kanker lainnya.