Warga Hentikan Pembangunan Tower di Kelurahan Wenang Selatan

MANADO, (manadotoday.co.id) – Warga Kelurahan Wenang Selatan Lingkungan III, Kota Manado, melakukan aksi penghentian pembangunan Tower sebuah provider di Lingkungan tersebut, Senin (3/8/2015).

Berdasarkan informasi yang diterima manadotoday.co.id, warga langsung menuju ke lokasi pembangunan Tower begitu mendengar kabar ada pengerjaan. Mereka tampak emosi melihat beberapa pekerja sudah memulai pekerjaan.

Di lokasi pembangunan, warga meminta para pekerja turun dari atas Tower, selanjutnya pekerja diminta membawa keluar besi serta bambu dari lokasi pengerjaan Tower.

Pada aksi warga juga diwarnai dengan adu mulut dengan aparat yang mengamankan aksi itu.

Boby Rorie perwakilan warga mengatakan, warga tak setuju karena tower itu bisa membahayakan warga.

“Tower itu bisa menimbulkan radiasi yang membahayakan kesehatan, belum lagi polusi suara dari mesin generator di tower itu,” kata dia.

Lanjut Boby, lingkungan disitu padat perumahan pendudukan, sehingga tak cocok dibangun tower. Pembangunan tower kata dia, juga penuh kejanggalan.

“IMB keluar pada tanggal 12 Juni 2015, padahal bangunan itu dibangun pada tahun lalu. Itu kan sudah menyalahi aturan? Kenapa bangun dulu baru buat IMB?” ketusnya.

Dijelaskan dia lagi, kejanggalan lainnya, adalah tinggi tower yang sudah mencapai 15 meter. Padahal hanya 12 meter yang diizinkan dalam IMB.

Sementara Lurah Wenang Selatan Frangky Mantis mengatakan, warga serta kontraktor sudah sepakat akan menggelar mediasi untuk membahas masalah ini.

Sedangkan Kontraktor Jemmy Lisungan dalam wawancara via ponsel dengan warga mengatakan sepakat untuk menggelar pertemuan dengan warga.

“Saya ingin kita dialog (dengan warga,red) lagi,” ujarnya.

Sementara salah satu polisi dari Shabara Polda mengatakan, mereka datang untuk mengamankan situasi yang berpotensi ricuh.

“Ini sudah protap, kami sama sekali tak memihak,” tukasnya . (try-1)