ABAPSU Gelar Pameran Batu Akik di Hotel Lion Manado

Inkiriwang: Pameran Batu Akik Bisa Gairahkan Dunia Pariwisata

tmp_5885-received_102008938641064681565957479MANADO, (manadotoday.co.id) – Asosiasi Batu Akik dan Permata Sulawesi Utara (ABAPSU), kembali menggelar pameran batu akik. Kali ini, pameran dilaksanakan di kawasan Hotel Lion Boulevard Manado.

Pantauan manadotoday.co.id, yang dibuka Senin (24/8/2015) sampai pada Minggu (6/9/2015) nanti, ramai dikunjungi pengunjung, yang tak hanya kaum pria, tapi terlihat juga anak muda, termasuk perempuan di antara pengunjung.

Ketua ABAPSU Charles Inkiriwang, mengatakan, pada pameran ini ada bermacam-macam batu akik yang ditawarkan di stand pameran seperti sisik naga dari Makassar, batu akik medium, batu doko bacan, batu giok Halmahera, batu giok buli dari Ternate, batu bacan bulu elektrik, batu obi solar, kecubung ketapang dari Kalimantan Barat, dan berbagai jenis batu akik lainnya.

Dikatakan dia, beberapa jenis batu asal daerah di Sulawesi Utara, seperti Minahasa, Likupang, Talaud dan daerah Nusa Utara lainnya, tak kalah unik dan menarik perhatian di pameran ini.

“Banyak pengunjung datang ke pameran ini. Bahkan ada turis mancanegara datang membeli batu, yang katanya unik dan menarik. Tak tanggung-tanggung dia membeli beberapa batu bercorak,” ungkap Inkiriwang.

Lanjut dia, pagelaran ini dalam rangka menumbuh kembangkan minat warga akan batu akik serta menggairahkan dunia pariwisata di daerah nyiur melambai.

“Kami melakukan road show beberapa titik di Manado dan diluar daerah. Pameran ini bermanfaat bagi masyarakat Sulut yang mau berbagi, mengangkat derajat menengah kebawah memperkenalkan jenis batu lokal masing-masing daerah,” tukasnya.

Disisi lain, Inkiriwang menyatakan pihaknya nanti akan mencari lokasi yang tepat dalam rangka menjadi salah satu tempat penjualan batu akik yang representatif.

“Kami berharap juga, ada kerjasama dengan pemerintah daerah, terkait lokasi tetap yang bisa dijadikan Bazar Batu Akik di Manado. Ini tujuannya, untuk mnunjang program pemerintah dalam hal ekonomi kreatif,” sebutnya. (ton)