Impotensi Dikaitkan Dengan Resiko Diabetes Tipe 2

Impotensi , Diabetes Tipe 2, diabetes, kesehatan
(foto: pixabay)

ManadoToday – Pria impoten mungkin memiliki resiko dua kali lipat terdiagnosis diabetes tipe 2 dibandingkan dengan laki-laki yang tidak impoten, sebuah studi menunjukkan.

“Efek ini lebih signifikan pada laki-laki setengah baya yang berumur 40 sampai 59 tahun,” kata pemimpin peneliti Dr Sean Skeldon, dari Universitas Toronto di Kanada dikutip dari webdm.com.

Perlu untuk dicatat penelitian ini hanya menemukan hubungan antara impotensi dan diabetes tipe 2 dan tidak membuktikan hubungan sebab-akibat masalah kesehatan.

Untuk penelitian ini, tim Skeldon mengumpulkan data dari lebih dari 4.500 laki-laki 20 tahun dan lebih tua yang mengambil bagian dalam survey National Health and Nutrition Examination di AS mulai dari tahun 2001-2004.

Para peneliti melihat hubungan antara disfungsi ereksi dengan tekanan darah tinggi yang tidak terdiagnosis, kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2 dalam kelompok itu. Namun mereka tidak menemukan hubungan tersebut.

Tapi, mereka menemukan bahwa prevalensi diabetes yang tidak terdiagnosis pada 11,5 persen pria dengan impotensi dibandingkan dengan sekitar 3 persen dikalangan pria tanpa gangguan tersebut. Pada pria berusia 40-59 tahun, tingkat diabetes yang tidak terdiagnosis adalah 19 persen pada pria dengan disfungsi ereksi dibandingkan dengan 3 persen pada mereka yang tidak memiliki masalah ereksi, studi ini menemukan.

Disfungsi ereksi merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung di masa depan, kata Skeldon. Tidak seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi biasanya tidak memiliki gejala yang jelas, namun impotensi adalah sesuatu pria akui sebagai masalah katanya.

“Pria dengan disfungsi ereksi harus memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan mereka tidak memiliki diabetes,” kata Skeldon. “Hal tersebut dapat membantu mencegah penyakit jantung dikemudian hari. Sebaliknya, dokter harus memastikan bahwa mereka melakukan skrining yang tepat untuk pria dengan disfungsi ereksi.”

Temuan ini menunjukkan bahwa pria dengan disfungsi ereksi mungkin memiliki diabetes yang tidak terdiagnosis untuk waktu yang panjang, tambahnya.