AMURANG, (manadotoday.co.id) – Setelah sukses melaksanakan program kawin masal di Kecamatan Maesaan, Tompasobaru, Motoling Barat, Sinonsayang, Amurang Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) kembali akan melaksanakan program yang sama di bulan Agustus 2015.
“Tujuan program ini untuk memberikan legalitas hukum kepada warga yang hendak memasuki jenjang pernikahan serta menghindari kumpul kebo yang merupakan penyakit masyarakat,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Minsel Corneles Mononimbar.
Pada kawin masal ini, menurut Mononimbar, merupakan program Bupati Christiany Eugenia Paruntu. Sehingga pada kawin masal sebagai sebagai saksi utama adalah Bupati, saksi pendamping adalah Camat setempat dan Disdukcapil akan bertindak sebagai pencatat perkawinan.
“Untuk pemerberkatan nanti akan berlangsung di gereja masing-masing,” terangnya, sembari berharap dengan program kawin masal ini, angka kumpul kebo atau tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan dapat diminimalisir hingga kedepan tidak ada lagi. (lou)
